Rumput laut, bahan baku agar-agar |
Seperti kita ketahui bersama, agar-agar dibuat dari rumput laut jenis gracilaria sp atau gelidium sp. Diolah dengan proses yang cukup panjang sampai kemudian menjadi serbuk agar-agar atau agar-agar batangan seperti yang sering kita lihat di pasaran.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan berkhasiat, berikut beberapa diantaranya:
Antikanker Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap, wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu mereka.
Antioksidan Klorofil pada gangang laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Mencegah Kardiovaskular Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh.
Makanan Diet Kandungan serat(dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.
Pengalaman dan penelitian seorang dokter Jepang:
DOKTER TOCHIKUBO OSAMU (Profesor Fakultas Kedokteran Universitas Yokohama Shiritsu; Lahir tahun 1943; Keahlian: Ilmu Kedokteran Pencegahan, Ilmu Kesehatan Umum. Terutama mengenai pengobatan terhadap tekanan darah tinggi dan kegemukan, telah diakui).
Bulan Desember 2004, hasil penelitian mengenai efek kesehatan yang unggul dari 'agar-agar' dipresentasikan kepada dunia. Ini adalah tesis dari kelompok Dr Tochikubo.